Fungsi para pembawa informasi genetik

Kromosom benang-seperti, systematized struktur yang terdiri dari kombinasi dari DNA dan protein, ditemukan dalam inti sel. Kromosom luas dalam berbagai dan bervariasi antara organisme yang berbeda. Dalam manusia, setiap sel berisi 23 pasang kromosom--salah satu setiap pasangan yang diambil dari setiap orangtua. Pasangan ini 23, 22 pasang atau 44 kromosom, yang bebas-seks kromosom--juga dikenal sebagai autosomes, dan membuat satu pasang kromosom seks.

Pada wanita, seks kromosom terdiri dari double X urutan, sedangkan laki-laki seks kromosom terdiri dari urutan XY. Ini bentuk paling dasar perbedaan antara pria dan wanita pada tingkat sel. Hadir dalam kromosom DNA berisi sebagian besar informasi genetik dan juga mengontrol transferensi turun-temurun.

Struktur kromosom di prokaryotes, atau sel-sel yang tidak berisi inti--seperti bakteri, kromosom umumnya, melingkar dalam struktur. Tempat inti, prokaryotes mengandung apa yang disebut sebagai nucleoid, yang berisi DNA. Dalam bersel satu, atau sel-sel yang berisi inti, kromosom linear dalam struktur. Kromosom dapat ada dalam tahap digandakan, atau pengunjung yang tidak digandakan. Ketika unduplicated, tampaknya sebagai tunggal untai, sedangkan digandakan kromosom terdiri dari dua untai, yang dihubungkan oleh centromere. Masing-masing untai dua membuat saudara chromatids. Kromosom digandakan memiliki struktur yang khas, yang disamakan dengan versi asimetris huruf X, dengan chromatids dua yang berpapasan di centromere. Biasanya, satu lengan lebih lama daripada yang lain.



Fungsi dalam arti, kromosom fungsi merujuk pada kontrol dari semua aktivitas sel hidup. Fungsi-fungsi ini dapat diuraikan sebagai: kromosom proses pembelahan sel sangat penting untuk proses pembelahan sel dan bertanggung jawab untuk replikasi, divisi, dan pembentukan sel putri yang berisi benar sekuens DNA dan protein. Protein make up untuk salah satu komponen yang paling penting dari tubuh manusia. Mereka bertanggung jawab untuk membangun otot-otot dan jaringan, pertumbuhan dan perbaikan, serta sintesis ribuan enzim, seperti enzim replikasi DNA diproduksi oleh tubuh. Langkah-langkah sintesis protein dan mereka berhasil menyelesaikan adalah tanggung jawab dari gen yang terkandung dalam kromosom. Fungsi kromosom termasuk memegang gen--unit keturunan.

Gen Kemasan gen berada pada titik tertentu pada kromosom, dikenal sebagai lokus nya. Kromosom masing-masing berisi DNA struktur heliks ganda dua, yang merupakan rumah bagi ribuan gen sepanjang strand, masing-masing dengan lokus mereka sendiri. Gen merupakan unit yang memegang kode, yang mengontrol bangunan dan pemeliharaan sel. Mereka juga mengontrol ciri-ciri khas yang diwariskan dari orang tua untuk keturunan.

Kemasan peraturan elemen The DNA hadir dalam kromosom memiliki gen, unsur-unsur peraturan, dan urutan nukleotida lainnya. Urutan peraturan yang hadir dalam molekul asam nukleat mempengaruhi aksentuasi guncangan dan degenerasi gen tertentu, menghasilkan variasi dalam sifat-sifat genetik orangtua-anak. Urutan ini peraturan yang sangat penting bagi ekspresi gen diselenggarakan dalam kromosom.

DNA Kemasan kromosom sering dirujuk sebagai bahan kemasan yang memegang DNA dan protein bersama-sama di eukariotik sel (sel-sel yang memiliki inti). Pembelahan sel adalah suatu proses yang berkesinambungan yang harus terjadi untuk organisme untuk fungsi, baik untuk pertumbuhan, perbaikan, atau reproduksi. Selama tahap pembelahan sel, itu adalah dalam kromosom yang bertanggung jawab untuk replikasi dan distribusi DNA antara sel-sel baru. Anehnya, fungsi kromosom dalam sel-sel tanaman yang sama dengan fungsi dalam sel-sel hewan. Pada kenyataannya, kromosom berbeza secara struktur lain antara prokaryotes dan bersel satu dibandingkan dengan spesies yang berbeda.

Kelainan kromosom dan mutasi gen meskipun DNA replications kebanyakan akurat, ada saat-saat ketika terjadi kesalahan dalam replikasi, karena perubahan dalam urutan gen dasar. Kesalahan ini menimbulkan apa yang dikenal sebagai mutasi. Perubahan dalam kromosom isi dari sel, termasuk kesalahan di replikasi, DNA, dan mutasi gen dapat menimbulkan sejumlah kondisi medis, seperti sindrom Down. Ini tidak berarti bahwa semua kelainan kromosom akan menimbulkan penyakit. Namun, orang tua dengan kelainan kromosom memiliki kesempatan yang lebih tinggi melahirkan anak dengan gangguan genetik. Ada harapan walaupun, dengan kemajuan dalam rekayasa genetika untuk orang dengan kondisi seperti itu.

Fungsi dilakukan oleh bentuk kromosom sangat dasar kehidupan dan kesinambungan. Kromosom dan gen yang hanya puncak gunung es di bawah subjek menarik genetika. Mereka yang sedang dipelajari selama puluhan tahun untuk memahami tata rias wajah manusia, hewan, dan tanaman struktur. Genetika mengungkapkan penyebab penyakit dan gangguan dan juga menyediakan solusi mereka.