Game Changer: HuffPost merangkul kekuatan nuklir

Game Changer: HuffPost merangkul tenaga nuklir | Watt sampai dengan Thath saya tidak memiliki petunjuk mengapa Anda berpikir biaya Solar sangat luas dikenal. Solar tidak dapat diandalkan dan intermittant dan karena itu membutuhkan backup konstan, yang hampir selalu disediakan oleh bahan bakar fosil tanaman. Menakjubkan mengapa siapa pun dapat benar-benar meyakinkan diri bahwa biaya tenaga nuklir tidak diketahui, ketika biaya bangunan sama yang pengetahuan umum dan sebagian besar tanaman nuklir dalam operasi telah menghasilkan listrik selama lebih dari 30 tahun. Biaya sangat terkenal dan berbeda dari situs ke situs, seperti tenaga surya biaya bervariasi dari situs ke situs, dan lebih lagi, karena perbedaan dalam awan, irradiance alami, biaya cadangan daya. Rupanya ada orang di luar sana yang, untuk satu alasan atau lainnya, berpikir bahwa angin dan solar pembangkit listrik yang setara untuk jenis yang dapat diandalkan. Tidak dapat diandalkan jenis pembangkit memerlukan dua paralel daya sistem ada, proposisi yang sangat boros dan mahal, terutama dalam kasus ini, dimana biaya produser hanya cadangan daya yang berkurang oleh kekuasaan mereka diabaikan biaya energi terbarukan (sering kasus) adalah pengurangan biaya bahan bakar. Tapi biaya bahan bakar mereka hanya mewakili sebagian kecil dari biaya mempertahankan kekuatan yang dapat diandalkan plany dalam operasi. Jika nuklir, itu akan hampir mustahil untuk mengurangi bahan bakar mereka biaya lebih dari jumlah insignficant, tanaman hanya tidak bisa jalan naik dan turun dengan cepat, dan sehingga menghemat bahan bakar (yang merupakan sebagian kecil dari biaya menjalankan Pabrik nuklir) tidak masuk akal. Apa yang terjadi adalah apa yang terjadi di Midwest, mana angin dan matahari yang diterima dalam preferensi nuklir, rendering Pabrik nuklir hanya produsen parsial, dan mengarah ke peningkatan hampir linier biaya kekuatan yang mereka jual. Reneable enthusaiasts umumnya grid-bodoh dan memiliki ide-ide aneh biaya tenaga nuklir. PLTN juga telah memberikan kontribusi sejumlah kecil biaya setiap kWhr untuk pembuangan dan biaya penutupan. Tidak akan ada biaya tambahan ketika PLTN mencapai akhir pakainya, yang banyak kali lebih lama daripada matahari dan angin. Dan baru desain reaktor garam cair akan perubahan radicaly semuanya, karena mereka ingin limbah nuklir sebagai bahan bakar, sehingga akan ada tidak ada biaya berat pembuangan limbah nuklir, atau kebutuhan untuk penahanan jangka panjang. PLTN yang beroperasi sebagai dirancang (sebagai pembangkit listrik baseload) menghasilkan kekuatan termurah, periode. Semua biaya mereka yang diketahui, kecuali bahwa masa depan untuk biaya sehubungan dengan limbah nuklir "pembuangan" akan menjadi terlalu berlebihan, yang akan mengurangi biaya produksi listrik lebih jauh.



Dan dengan repsect untuk nuklir, bahkan desain baru pergi komersial akan sangat mengurangi biaya rendah tenaga nuklir hari ini: mereka akan dikenakan biaya kurang dari setengah sebanyak untuk membangun, jarang akan gagal untuk memenuhi biaya membangun, dan akan memiliki pada dasarnya nol biaya bahan bakar, terlepas dari jenis bahan bakar yang mereka konsumsi. Mereka juga akan memerlukan sangat sedikit pengawasan karena mereka secara inheren aman. Jenis daya terbarukan tidak bisa berharap untuk bersaing dengan ini benar-benar dapat diandalkan (dan beban berikut) pembangkit listrik tenaga nuklir garam cair, tidak peduli yang perbandingan dibuat. Energi terbarukan primitif dan hancur. Mereka memiliki masa depan di grid. Seluruh dunia tampaknya tahu ini, jadi mengapa Apakah Amerika begitu cluelessh